Pages

Senin, 26 April 2010

PERBEDAAN MEDIA KONVENSIONAL DAN MEDIA ONLINE

Media konvensional

TELEVISI
1.Mahal, Khalayak harus punya televise sendiri.
2.Keuntungan yang diperoleh masih bisa maksimal.
3.kwalitas gambar dan suara jernih.
4.jangkauan terbatas, yaitu hanya yang dipasang pemancar.
5.Lebih cepat tersambung dengan stasiun yang dinginkan.
6.

CETAK
1.Pembaca bisa membaca dengan detail
2.Isi dalam media cetak lebih banyak dan detail.
3.Terbitnya berkala
4.Harus belangganan
5.Distribusinya lambat, harus melalui prosedur distribusi yang ada.
6.Biaya produksinya mahal, karena harus menyediakan mesin cetak dan wartawan yang bnayak.
7.Bisa dibaca kapanpun dan dimanapun

RADIO
1.Pendengar harus punya radio sendiri.
2.Jangkauan terbatas, hanya meliputi wilayaha yang beri pemancar
3.Radio bisa dibawa kemana-mana.
4.Tanpa harus tersambung dengan listrik dan internet.
5.Lebih cepat tersambung dengan stasiun yang dinginkan.

Media Online
TELEVISI
1.Murah, Bisa menyewa lewat jasa penyedia warnet.
2.Keuntungan belum bisa maksimal.
3.kwalitas gambar dan suara kurang jernih.
4.Bisa dilihat oleh orang sedunia
5.Kurang cepat tersambung dengan stasiun yang diinginkan, karena Harus melalui beberapa prosedur yang rumi, yatu harus melui beberpa link dalam internet.

CETAK
1.Pembaca biasanya kurang membaca dengan detail
2.Isi kurang banyak dan detail karena harus ringkas
3.Bisa langsung terbit, tanpa batasan ruang dan waktu.
4.Tanpa harus berlanggana
5.Distribusinya cepat, karena hanya tinggal memindahkan file saja.
6.Biaya produksinya murah, karena hanya berlangganan internet dan komputer.
7.Hanya bisa dibaca ketika tersambung dengan internet

RADIO
1.Pendengar bisa menyewa jasa warnet.
2.Jangkauan tidak terbatas, bisa disengarkan oleh orang sedunia
3.Tidak bisa dibawa kemana-mana karena harus tersambung dengan internet.
4.Harus tersambung dengan listrik dan internet.
5.Kurang cepat tersambung dengan stasiun yang diinginkan, karena Harus melalui beberapa prosedur yang rumi, yatu harus melui beberpa link dalam internet.

CONTOH CITIZEN JOURNALISM

Saat ini pers berada dalam situasi di mana pengertian wartawan dan media mengalami pergeseran penting sebagai akibat dari perkembangan dua hal, yaitu perkembangan jurnalistik dan perkembangan media. Dunia jurnalistik kini mengalami perubahan. Dulu, reportase adalah tugas khusus yang dibebankan kepada wartawan atau reporter media massa. Sekarang setiap warga bisa melaporkan peristiwa kepada media. Inilah yang kemudian disebut citizen journalism, participatory journalism, atau ada juga yang menyebutkan open source journalism.
Citizen journalism atau jurnalisme warga merupakan kegiatan dimana peran wartawan atau kegiatan jurnalistik bisa dilakukan oleh masyarakat yang secara formal bukan wartawan. Kegiatan yang dilakukannya sama dengan wartawan pada umumnya, yakni mengumpulkan informasi, menulis berita, mengedit dan menyiarkannya.
Dalam menyiarkan informasinya, citizen journalism bisa dilakukan dengan mengirim tulisannya kepada media massa seperti koran atau media online, kemudian redaksi memutuskan apakah tulisan tersebut layak atau tidak untuk dipublikasikan melalui media massanya.
Citizen journalism berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi, media terutama internet. Karena setiap orang kini bisa menulis dan menyampaikan tulisannya kepada khalayak dengan mudah.
Contoh citizen journalism di Jawa Pos edisi senin 22 maret 2010. disini dituliskan bahwa supartini seorang ibu rumah tangga yang tinggal di perumahan taman pondok legi IV yang mengeluhkan pelayanan perusahaa daerah air minum (PDAM), dimana air PDAM yang setiap hari hanya keluar antara pukul 23.00 sampai subuh, ternyata diperparah pada setiap hari libur air PDAM juga ikut libur alias mampet.
Dalam contoh diatas ibu supartini bisa dikatakan sebagai citizen journalism karena memberikan informasi kepada publik dengan melalui media cetak Jawa Pos tentang kejadian atau informasi yang dihadapinya.

Kelemahan dan kelebihan

1.Suara
a.Kelemahan
• Bergantung pada kondisi cuaca. Bila kondisi kurang baik maka suara yang dihasilkan juga kurang maksimal.
• Jumlah isi yang disajikan sedikit. Tidak bisa sebanyak media-media lain.

b.Kelebihan
• Biaya pembuatanya murah, karena tidak memerlukan peralatan yang banyak
• Dengan biaya yang murah maka, dalam penyebaranya juga cepat.
• Buta huruf bukan menjadi kendala. Karena mendegarkan lewat alat pendengar
• Bisa dinikmati sambil mengerjakan aktifitas lain.

2.Gambar
a.Kelemahan
• Hanya menampilkan persepsi indera mata. Orang buta tidak bisa menggunakan media ini.
• Pesepsi orang berbeda-beda sehingga menimbulkan banyak makna dan multitafsir.
• Gambar hanya disajikan dalam ukuran yang kecil, sehingga kurang efektif dalam memahami isinya.
b.Kelebihan
• Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Kapanpun dan dimanapun gambar bisa dilihat dan digunakan.
• Harganya murah dan mudah didapat serta digunakan.
• Sifat konkrit, tidak bertele-tele dan langsung pada pokok permasalahan.

3.Cetak
a.Kelemahana
• Biaya mahal. Karena harus menggunakan peralatan yang banyak dan membutuhkan kru yang banyak.
• Kurang cepat dalam penyampaian berita karena harus menunggu selesai dicetak.
• Tidak ada audio visual. Maedia cetak hanya bisa dinikmati oleh indra pengelihata.
b.Kelebihan
• Mutan isinya banyak. Bisa berhalaman-halaman.
• Bisa dibaca berkali-kali.
• Analisanya tajam, sehingga pembaca dapat mengerti isi berita.

4.Video
a.Kelemahan
• Biaya pembuatanya mahal. Karena harus menggunakan alat yang banyak.
• Pembuatanya juga rumit, karena harus melalui banyak proses.

b.Kelebihan
• Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Kapanpun dan dimanapun video bisa dilihat.
• Khalayak lebih mudah memahami, karena ada gabungan suara dan gambar yang bergerak.

5.Online
a.Kelemahan
• Dalam penyampaian berita Kurang akurat, tidak seperti media lain
• Terbatas pada kalangan yang bisa menjalankan internet.
• Terbatas pada jaringan. Bila tidak ada makan tidak akan bisa meng akses internet.

b.Kelebihan
• Cepat dalam penyampaian berita. Sehingga bisa di update beritanya setiap saat.
• Bisa gabungan suara, gambar, cetak, video sehingga sangat memanjakan khlayak.
• Lebih banyak animasi yang digunakan, sehingga khalayak menikmatinya.

Senin, 19 April 2010

FUNGSI KOMUNIKASI MASSA

A.Fungsi Komunikasi Massa Bagi Masyarakat
McQuail menyatakan bahwa fungsi komunikasi massa untuk masyarakat meliputi:
1.Informasi:
Menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat dan dunia.
Menunjukkan hubungan kekuasaan.
Memudahkan inovasi, adaptasi, dan kemajuan
2.Korelasi:
Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dan informasi.
Menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan.
Melakukan sosialisasi.
Mengkoordinasi beberapa kegiatan. Membentuk kesepakatan.
Menentukan urutan prioritas dan memberikan status relatif.
3.Kesinambungan:
Mengepresikan budaya dominan dan mengakui keberadaan kebudayaan khusus (subculture) serta perkembangan budaya baru.
Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai.
4.Hiburan:
Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian, dan sarana relaksasi.
Meredakan ketegangan sosial.
5.Mobilisasi:
Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik, perang, pembangunan ekonomi, pekerjaan, dan kadang kala juga dalam bidang agama.


B.Fungsi komunikasi massa bagi Individu
Sedangkan fungsi komunikasi massa untuk individu meliputi:
1.Informasi:
Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia.
Mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah praktis, pendapat, dan hal yang berkaitan dengan penentuan pilihan.
Memuaskan rasa ingin tahu dan minat minum.
Belajar, pendidikan diri sendiri.
Memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.
2.Identitas pribadi:
Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi.
Menemukan model perilaku.
Mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain (dalam media).
Meningkatkan pemahamna tentang diri-sendiri.
3.Integrasi dan interaksi sosial:
Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain; empati sosial.
Mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa memiliki.
Menemukan bahan percakapan dan interkasi sosial.
Memperoleh teman selain dari manusia.
Membantu menjalankan peran sosial.
Memungkinkan seseorang untuk dapat menghubungi sanak –keluiarga, teman, dan masyarakat.
4.Hiburan:
Melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan.
Bersantai.
Memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis.
Mengisi waktu. Penyaluran emosi.
Membangkitkan gairah seks.
Daftar Pustaka
McQuail, Denis. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Jakarta: Erlangga, 1987